Table of Contents
Merangkak keluar dari Braket Bawah, Bren Esports dari Filipina ini terus berjuang tanpa henti untuk membuka jalan menuju final dari Mobile Legends: Bang Bang M2 World Championship di Singapura. Pada 24 Januari lalu, Bren berhadapan langsung melawan tim terbaik Myanmar, Burmese Ghouls, dalam laga final yang menggemparkan.
Jalan menuju babak playoff
Bren dengan bersusah payah masuk ke babak final pada hari Minggu. Mereka sempat turun sejenak ke Braket Bawah setelah kalah di pertandingan awal melawan Ghouls. Bren memulai babak playoff dan melawan juara MPL Malaysia/Singapura ‘Todak’. Dengan kemenangan dari pertandingan 3 ronde 2-1.
Kemudian, pada satu match yang paling ditunggu-tunggu di hari tersebut, Bren dipertemukan dengan lawan mereka, Juara MPL Invitational 2020, Alter Ego Esports dari Indonesia. Kedua tim ini bertanding pada bulan Desember lalu di MPL Invitational di mana tim dari Indonesia tersebut mengalahkan tim dari Filipina dengan skor 3-0 dan merebut mahkota juara. Namun cerita kali ini akan berbeda pada M2, karena Bren berhasil membalaskan dendam dengan kemenangan 2-1.
Pada turnamen babak final awal, pemenang babak final dari Braket Bawah akan dipertandingkan melawan Burmese Ghouls — Juara MPL Myanmar 2020. Bren masih tetap mampu menahan kekuatan dari tim Indonesia lainnya yang cukup tangguh, RRQ Hoshi. Dipimpin oleh KarlTzy dan FlapTzy, Bren terus menanjak dengan meraih tiga kemenangan berturut-turut mengalahkan RRQ meskipun dikalahkan di babak awal best-of-five, hingga mencapai pertandingan final melawan Myanmar.
Kejuaraan dengan tujuh-pertandingan yang epik
Bren Esports, yang anggota intinya adalah peserta dari SEA Games 2019, tim dari Filipina yang meraih medali emas, bentrok dengan menyajikan pertandingan ulang melawan Burmese Ghouls yang sebelumnya menundukkan mereka di babak playoff.
Perjalanan Myanmar menuju final sangat cepat setelah menang atas RRQ Hoshi secara gemilang dengan skor 3-2 di Braket Atas. Membuktikan bahwa mereka pantas bersaing dalam kejuaraan M2, Burmese Ghouls memimpin permainan awal untuk penentuan dengan kill 9-5. Pada menit ke-12, mereka meraih kill lebih tinggi dengan memimpin kill 15-9 dan pada menit ke-14, mereka berbaris dan merebut kemenangan melawan RRQ. Hal yang paling penting, mereka berhasil mengamankan tempat untuk maju ke babak grand final.
Pertandingan pertama dengan 7 ronde, antara PH dan MM dimulai dengan Bren yang mencuri kemenangan setelah mengambil kesempatan dalam kesalahan koordinasi tim Ghouls di area lord. Bren terus mempertahankan momentum baik pada pertandingan ke-2, menghasilkan kemenangan dalam 12-menit dengan performa Pheww yang cantik menggunakan hero Selena dengan skor (5-0-17 KDA).
Semua berjalan dengan baik bagi tim Filipina pada saat itu, namun Ghouls memiliki rencana lain. Tidak mau kalah, tim Myanmar memberikan kejutan kepada Bren dengan strategi yang memberikan kemenangan pada menit ke-13 di pertandingan ke-3. Para pemuda dari Burmese tersebut bermain dengan solid dan bahkan tidak ada satu pun turret yang hancur.
Terus memberikan serangan, tim Ghouls berhasil memutar-balikkan keadaan serta merebut kemenangan di pertandingan ke-4 dan ke-5. Dengan alur cerita yang pernah kita lihat sebelumnya, pada awal permainan Bren memimpin keadaan sebelum pada akhirnya Ghouls menemukan tempo permainannya dan mengambil kemenangan.
Dengan skor 3-2 dan terpojok, itu adalah saat bagi KarlTzy untuk bersinar. Dengan pilihan hero yang tidak lazim pada pertandingan ke-6, KarlTzy dengan Brody menampilkan performa yang mendominasi dengan perolehan 9-1-11 KDA. Pheww juga berkontribusi besar dengan Lunox, memperoleh 8 kill dan 8 assist dengan 5 death. Dengan pertandingan yang sengit, KarlTzy mengukir prestasinya pada M2 dengan keahliannya menggunakan Claude untuk mengunci kemenangan dari para pemain muda Filipina tersebut.
Kini anggota Bren punya hak untuk pamer, bahwa mereka adalah pemain Mobile Legends terbaik di dunia, Bren Esports turut serta membawa pulang hadiah kemenangan dari Singapura sebesar $300,000 Dollar. KarlTzy mendapatkan penghargaan sebagai Most Valuable Player Final dengan performanya yang fenomenal (dia juga mendapatkan penghargaan Savage pertama dari M2) dan mengantongi $3,000 Dollar.
Haus dan ingin beraksi dalam Esport? Inilah kesempatan kamu untuk mempersiapkan tim dengan bergabung dalam Codashop Global Series! Baca pendahuluan tentang CGS supaya tahu lebih banyak! Jangan lupa untuk top up Diamond Mobile Legends kamu hanya di Codashop. Kami jamin lebih cepat dan top-up lebih nyaman, supaya kamu bisa menikmati pengalaman gaming anti-ribet.
