King selaku pembuat Candy Crush Saga, yang kita tahu sebagai game mobile terlaris dan tertinggi dari semua developer di wilayah Barat pada kuartal kedua, yang telah diluncurkan hampir 6 tahun yang lalu pada bulan November, ternya masih bisa memimpin dalam hal pendapatan.
Menurut data Sensor Tower, pemain Candy Crush Saga melalui App Store dan Google Play menghabiskan sekitar US$ 213 juta (atau sekitar 3 Triliun Rupiah) dalam game selama Q2, mewakili pertumbuhan tahun ke tahun sekitar 18 persen yang pada waktu itu berhasil meraih US$ 180 juta yang dihasilkan pada kuartal tahun lalu. Lebih dari setengah (sekitar 56 persen) dari pengeluaran pemain yang berkontribusi pada pendapatan Candy Crush di Q2 berasal dari Negara Paman Sam. Negara kedua yang paling populer dengan pendapatan kuartal terakhir adalah Inggris, dengan selisih sebesar 6 persen dari keseluruhan totalnya.
Candy Crush Saga berada di peringkat No. 7 dalam hal pengeluaran aplikasi secara keseluruhan di kedua toko (App Store & Google Play) pada kuartal terakhir. Game ini menghasilkan pendapatan tertinggi dalam franchise King untuk Candy Crush, melebihi Candy Crush Soda Saga dan Candy Crush Jelly Saga di No. 19 dan No. 127, masing-masing, untuk pendapatan game mobile global.
Jangan lupa buat selalu cek news ter-update dari game mobile lainnya hanya di Codashop News!
[box type=”info” align=”” class=”” width=””]Mau beli Kode Voucher Google Play untuk game favorit kamu? Lebih MUDAH, Lebih MURAH, cuma ada di Codashop![/box]
