Perusahaa Cyber Security asal Jerman melaporkan bahwa salah satu game Supercell (Clash of Clans) digunakan sebagai tempat pencucian uang dari hasil curian kartu kredit seseorang.
Dalam laporan Kromtech selaku perusahaan yang mengungkapkan hal ini, telah ditemukan lebih dari 20.000 pengguna kartu kredit curian memanfaatkannya untuk bermain game seperti Clash of Clans, Clash Royale dan Marvel Contest of Champions. Para pencuri yang menyalahgunakan kartu kredit orang lain tersebut diketahui melakukan pembelian akun, lalu menjual kembali melalui pihak ketiga, yang kemudian menghapus segala informasi mengenai kartu kredit curian tersebut.
Proses pencucian uang ini terbilang cukup mudah, seperti ID Apple yang diperlukan disaat pengguna melakukan pembelian melalui AppStore. Hanya memerlukan kata sandi, tanggal lahir dan beberapa pertanyaan keamanan serta email yang saat ini pun mudah dibuat, para pencuci uang tersebut mampu mengotomatisasi proses pembuatan akun tiruan, sehingga mereka juga mengotomatisasikan proses pencucian uang.
Kromtech menelusuri data yang diduci dan digunakan dalam game Clash of Clans seperti yang dilakukan pada basis data MongoDB, menyimpan informasi lebih dari ratusan ribu kartu kredit. “Alat yang kami temukan (ketahui) serta penggunaannya saat ini bekerja (melakukan pencucian uang) dengan negara-negara seperti Arab Saudi, India, Indonesia Kuwait, dan Mauritania,” seperti yang dikatakan pada laporan tersebut.
Dalam laporannya, Kromtech menyarankan para developer untuk mengamankan proses pada pembuatan akun baru, yang dimaksudkan untuk melindungi mereka dari para pencuri yang bisa membuat alat otomatis untuk menghasilkan akun masal.
Jangan lupa buat selalu cek news ter-update dari game mobile lainnya hanya di Codashop News!
[box type=”info” align=”” class=”” width=””]Mau beli Kode Voucher Google Play untuk game favorit kamu? Lebih MUDAH, Lebih MURAH, cuma ada di Codashop![/box]