Tahun lalu tepatnya di acara The International 2017, Artifact diperkenalkan sebagai Dota card game. Valve akhirnya mengumumkan beberapa detail terbaru yang menerangkan bagaimana seperti apakah game ini.
Secara sepintas memang game ini mirip dengan Hearthstone milik developer Blizzard. Berhubung game ini mengadaptasi dari Dota2, tentunya ada elemen MOBA tertanam dalam Artifact. Berbeda dengan Hearthstone dimana kamu memainkan kartu dalam satu papan, Artifact menyediakan tiga papan secara sekaligus yang perlu kamu perhatikan. Cukup rumit memang, apabila kamu belum terbiasa dengan genre card game.
Pemain bisa menggunakan hero yang ada di Dota dalam bentuk kartu dan memasukkan mereka dalam papan ini. Spell tentunya akan menyedot persediaan “mana” tapi nantinya akan terisi kembali setelah pertandingan berakhir. Disini juga ada “shopping phase” dimana pemain bisa membeli kartu setiap pertandingan berakhir.
Saat ini Artifact masih di tahap CBT, sayangnya hanya para anggota industri game dan profesional TCG yang baru bisa menjajalnya. Valve menjanjikan akan segera merilis Artifact pada tahun 2019 mendatang, semoga lebih cepat dari yang dijadwalkan ya.
Jangan lupa buat selalu cek news ter-update dari game mobile lainnya hanya di Codashop News!